Antara Anak Koridor Kanan dan Anak Koridor Kiri
Berasa nggak sih,
secara kasat mata, dua sisi koridor yang dipisahkan
oleh bangku semen memanjang itu, kadang bisa membuat beberapa kepala berpikir dan beberapa hati merasa bahwa ada perbedaan tersirat antara 'Anak-anak koridor kanan' dan 'Anak-anak koridor kiri'.
Aku sebagai penghuni koridor kanan sangat merasakan minder berlebihan mengenai kesenjangan antara ke dua belah koridor ini.
mungkin, mereka yang selalu berada di 'kelas atas' mempunyai kebebasan bergaul yang lebih luas dari kami, 'anak anak bawah'.
mereka bisa berteman dengan siapa aja, tanpa perlu takut dianggap remeh oleh orang lain.
sementara kami, seolah-olah selalu minder saat ingin berteman dengan mereka yang terhormat.
they're really like.............. Up There
and we're really like............ Down Here
kadang, di waktu-waktu tertentu,
kami ngerasa nggak pantes untuk menginjakkan kaki kami yang kotor ini
di atas altar suci koridor mereka itu...................
bahkan kami ngerasa nggak pantas untuk sekedar berpapasan dengan
para penghuni koridor kiri...............
oke, latihan menulis majas litotes ini cukup sekian,
terimakasih!
secara kasat mata, dua sisi koridor yang dipisahkan
oleh bangku semen memanjang itu, kadang bisa membuat beberapa kepala berpikir dan beberapa hati merasa bahwa ada perbedaan tersirat antara 'Anak-anak koridor kanan' dan 'Anak-anak koridor kiri'.
Aku sebagai penghuni koridor kanan sangat merasakan minder berlebihan mengenai kesenjangan antara ke dua belah koridor ini.
mungkin, mereka yang selalu berada di 'kelas atas' mempunyai kebebasan bergaul yang lebih luas dari kami, 'anak anak bawah'.
mereka bisa berteman dengan siapa aja, tanpa perlu takut dianggap remeh oleh orang lain.
sementara kami, seolah-olah selalu minder saat ingin berteman dengan mereka yang terhormat.
they're really like.............. Up There
and we're really like............ Down Here
kadang, di waktu-waktu tertentu,
kami ngerasa nggak pantes untuk menginjakkan kaki kami yang kotor ini
di atas altar suci koridor mereka itu...................
bahkan kami ngerasa nggak pantas untuk sekedar berpapasan dengan
para penghuni koridor kiri...............
oke, latihan menulis majas litotes ini cukup sekian,
terimakasih!
Comments
Post a Comment